Wakil Indonesia ini kalah angka dari Shiha (Malaysia). Evi terpaut 5 angka dari Shiha yang mengumpulkan nilai 269.
Tersenggolnya Evi di 5 besar D’Academy Asia membuat netizen kecewa. Mereka pun menyalahkan para dewan juri yang memberikan nilai kecil kepada Evi.
Dewan juri D’Academy Asia yang paling disorot adalah Pak Ngah (Malaysia). Pak Ngah dibully netizen dan dituding sengaja memberikan nilai kecil kepada Evi agar perwakilan dari Malaysia lolos ke 4 besar.
Netizen sangat kecewa karena Pak Ngah hanya memberikan nilai 80 pada Evi. Padahal, selama ini Evi selalu mendapatkan nilai rata-rata 90.
“Pak ngah asu…kurang ajar kak irfan…dasar ga tau diri ngatain evi spt kyk fitri sm shiha sdh bgs sj pinter cm d lagu melayu sj dangdut msih enak 2 bintang pantura atau artis 2 orkes jawa timur,” cuit akun Instagram @novemputra.
“Pak ngah gak adil…saya sebagai pnggemar dangdut…trutama dacaemmy asia…sangat kecewa dngn nilai yg pak ngah ksh buat evi…nilai 80 gak pantes buat evi,” tambah pemilik akun @rizalmubarick.
Pak Ngah sendiri memberikan nilai 80 karena Evi Masamba karena lupa lirik. Kesalahan lirik tersebut dianggap fatal oleh dewan juri.
Pak Ngah juga menyebut mala tadi, suara Evi masih kategori untuk Indonesia belum dikategorikan Asia.
Kini, peserta D’Academy Asia tinggal empat orang, dua perwakilan Indonesia dan dua dari Malaysia. Mereka adalah Danang, Lesty, Fitri dan Shiha.
Danang memuncaki skor dengan nilai 290, disusul Lesty (282), Fitri (272), dan Shiha (269). Nanti malam, satu dari 4 besar itu akan kembali tersenggol. [sumber: http://sulsel.pojoksatu.id]
Pak Ngah Dituding Biang Kerok Tersenggolnya Evi Masamba di D’Academy Asia
4/
5
Oleh
Unknown